MEDIAVERS.ID, WAJO — Ratusan warga Desa Lompo Bulo Kecamatan Pitumpanua menggelar aksi di halaman kantor DPRD Wajo, Senin 9 Oktober 2023.
Dalam aksinya, warga yang didampingi sejumlah aktivis menggelar orasi dihadapan anggota DPRD Wajo, Haeruddin dan A Malleleang.
Aktivis AMIWB, Syamsuriadi dalam orasinya di depan gedung DPRD Kabupaten Wajo, meminta kepada pihak DPRD Wajo agar menghadirkan pihak terkait, dalam hal ini PPKD (Panitia Pemilihan Kepala Desa) Desa Lompo Bulo, Kepala Dinas PMD, Camat Pitumpanua, Kapolsek Pitumpanua, PPKD Kabupaten Wajo.
“Kami minta DPRD menghadirkan semua pihak terkait yang kami sebutkan tadi agar masyarakat mendapat kejelasan terkait tahapan pemilihan Kades Lompo Bulo,,” kata Syamsuriadi.
Aktivis lainnya dari Lembaga Imparsial Negara, Masriadi, mendesak PPKD Lompo Bulu agar melanjutka tahapan Pilkades sesuai dengan aturan yang ada
Apalagi, lanjutnya, PPKD Lompo Bulu sudah melakukan penetapan Bakal Calon menjadi Calon Kepala Desa pada Kamis 5 Oktober 2023.
“Dalam berita acara yang sudah ditanda tangani ketua PPKD dan saksi, telah ditetapkan 2 Bakal Calon menjadi Calon Kepala Desa yaitu Nurdin dan Munir,”ujarnya.
Yang jadi masalah saat ini, Nurdin menyampaikan surat pengunduran dirinya satu hari setelah penetapan Calon Kepala Desa.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Wajo, yang menerima aspirasi, Andi Malleleang dan Haeruddin, yang menerima aspirasi masyarakat Lompo Bulo, berjanji akan mempertemukan warga dengan Dinas PMD.
“Berikan kami waktu beberapa jam ke depan, hari ini kami fasilitasi dengan menghadirkan pihak terkait, supaya aspirasi ta hari ini ada hasil dan jawaban yang didapat,” kata Haeruddin.