MEDIAVERS.ID, WAJO -– Penjabat Bupati Wajo, Andi Bataralifu, didampingi Plt. Kadisporapar Muhammad Ilyas serta Tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, melakukan kunjungan ke lokasi wisata Rumah Adat Atakkae pada Minggu (23/6/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi tanaman di area rumah adat.
Dalam kunjungannya, Andi Bataralifu menyampaikan pentingnya menanam pohon yang seringkali dianggap sepele. "Menanam pohon tidak hanya sebatas seremoni atau aktivitas tanpa arti. Ada banyak manfaat yang dirasakan oleh manusia dan semua makhluk hidup di sekitarnya. Hari ini, kita akan menanam 23 pohon kelapa bido di lokasi rumah adat," ungkapnya.
Pohon kelapa bido, varietas kelapa super unggul, memiliki karakteristik yang istimewa. Kelapa Bido dikenal cepat berbuah, menghasilkan buah yang banyak, kopra dan minyak yang tinggi, serta mampu memproduksi nira dalam jumlah besar. Selain itu, kelapa Bido memiliki batang pendek, memudahkan petani dalam proses pemanenan.
Ukuran buah kelapa Bido tergolong besar dengan lingkar buah sekitar 60 – 70 sentimeter (cm). Berdasarkan data, karakteristik morfologi batang kelapa Bido menunjukkan pertumbuhan jarak antar daun yang sangat rapat, yaitu sekitar 50 cm. Salah satu ciri spesifik utama kelapa Bido adalah jarak antar bekas pelapah daun yang sangat rapat, sekitar 2 - 3 cm.
Keberadaan varietas pohon kelapa bido di kawasan wisata Rumah Adat Atakkae nantinya akan menambah keindahan dan kesejukan tempat tersebut, meningkatkan daya tarik wisata serta mendukung upaya pelestarian lingkungan.(ADV/Humas Wajo)