Pj. Bupati Wajo Ikuti Rakornas Netralitas ASN Pemilu 2024, Tekankan Pentingnya Netralitas dalam Pemilihan Serentak

MEDIAVERS.ID, WAJO  – Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu, turut menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Netralitas ASN pada Pemilihan Serentak 2024 yang digelar di Econvention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2024). Kegiatan ini diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia.


Rakornas tersebut bertujuan mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam menjaga netralitas ASN selama Pemilu Serentak 2024, termasuk pengawasan dan penindakan pelanggaran netralitas yang mungkin terjadi. Acara ini dihadiri oleh Gubernur, Bupati, Walikota, serta Sekretaris Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.


Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, yang membuka acara, menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam setiap tahap Pemilu. “Netralitas ASN sangat krusial untuk memastikan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 berjalan dengan adil dan demokratis,” tegasnya. Ia juga menyoroti meningkatnya pelanggaran netralitas ASN pada Pemilu 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


Bagja mengingatkan bahwa pelanggaran netralitas ASN mencapai lebih dari 1.000 kasus pada Pilkada 2020, meski hanya berlangsung di 170 wilayah. Dengan pemilihan yang lebih luas di 2024, pengawasan harus lebih diperketat.


Andi Bataralifu menegaskan pentingnya seluruh ASN di Pemda Wajo untuk menjaga komitmen netralitas selama Pilkada Serentak 2024. “ASN harus tetap netral dan tidak terlibat politik praktis. Mari kita bersama-sama mendukung pelaksanaan demokrasi dengan baik,” kata Andi.


Rangkaian acara ini juga dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah narasumber ahli, termasuk Dr. (C) Puadi dari Bawaslu, Dr. Suhajar Diantoro dari Kementerian Dalam Negeri, dan pejabat lainnya, yang membahas lebih dalam tentang tantangan dan solusi menjaga netralitas ASN di Pemilu 2024.


Acara ini menjadi momentum penting dalam memastikan keberhasilan Pemilu yang transparan dan bebas dari intervensi politik di kalangan ASN, khususnya di Kabupaten Wajo.(ADV)

Lebih baru Lebih lama